Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Bentuk kolabolasi yang ditawarkan misalnya bertukar pendapat file atau mencari teman, atau adanya interaktivitas. Jejaring sosial yang marak beberapa tahun terakhir menawarkan beragam fasilitas kepada penggunanya.
Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Booming media sosial di Indonesia, terutama blog, bermula pada 2006 hingga 2008. Blog kemudian memudar setelah muncul Facebook yang punya fasilitas note dan situs-situs microblogging seperti Twitter meski pada akhirnya semua komponen media sosial itu saling melengkapi. Pada perkembangannya, media sosial bukan lagi hanya sekadar sarana untuk berkomunikasi dan meluaskan jaringan perkawanan. Media sosial kini kerap digunakan untuk membangun sebuah isu dan wacana. Gerakan sosial kerap muncul dari sana, misalnya seperti Coin for Prita, Coin A Chance, Akademi Berbagi dan sebagainya. Untuk bisa bergabung dengan suatu jejaring sosial, kita diharuskan memiliki alamat akun (account). Twitter yang mulai berkemtang di tahun 2009 diminati kaum muda, dini menawarkan bisa mem-follow’ atau tidak mem-follow orang-orang yang disukai sebanyak-banyaknya dan men-retweet. Bila kau tidak punya follower, maka tidak ada yang membaca statusmu namun kau tetap dapat melihat status orang yang difollow. Berbedanya dengan FB yang mengharuskan adanya konfirmasi pertemanan agar bisa saling membaca time line (daftar status). Masing masing jejaring sosial memiliki kekurangan dan kelebihan, namun diantara yang ada, FB-lah rajanya social networking.
Permasalahan utama dengan keberadaan jejaring sosial ini adalah, bahwa media jejaring sosial menyediakan fasilitas dan kemudahan penggunanya untuk berinteraksi dengan siapa saja diseluruh dunia. Baik itu interaksi dalam bentuk obrolan, saling komentar atas objek tertentu, saling berbagi dengan sesama pengguna. Keriuhan media sosial juga menarik minat pemegang merek untuk berkampanye dan berpromosi di sana. Brands menggunakan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia media sosial untuk menulis soal produk mereka. Ini belum lagi diikuti pula oleh para politikus untuk turun ke media sosial guna mendekati calon/konstituen mereka.
Kelebihan media sosial :
• Keberadaan brand di social media dapat menjadi sarana mudah buat konsumen untuk menyampaikan keluhannya dan brand dapat menggunakan social media untuk merespon dengan mudah dan cepat serta personal. Brand pun mesti memikirikan cara pelayanan konsumen yang baik via social media, juga tetap memantau berbagai keluhan layanan, dan meresponnya dengan cepat bahkan sebelum mereka melaporkan secara resmi.
• Social media dapat digunakan untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen, dengan menjadikan mereka tetap bersentuhan dengan brand secara personal, tetap saling berbagi informasi, dan konsumen mendapat manfaat, sehingga ujungnya bisa meretensi konsumen.
• Brand bisa menjadi cara baru strategi marketing dari mulut ke mulut.
• Dengan social media kita bisa mempromosikan situs web atau campaign yang sedang dilakukan. Dan cara ini cukup ampuh untuk menghasilkan traffic yang tinggi kepada link yang ditujukan ke salah satu situs web.
• Selain itu keunggulannya lagi, metode promosi melalui social media ini berbiaya rendah dengan dampak yang sangat baik, atau istilah marketingnya, “low cost, high impact”.
Kekurangan media sosial :
• Jika barang atau jasa yang ditawarkan buruk, para pengguna social media bisa dengan mudah menumpahkan kekecewaannya melalui social media, bahkan sampai mencaci maki. Dengan demikian kehadiran brand di social media tersebut tidak akan membantu selama produknya tidak diperbaiki.
• Harus ada pengelola khusus agar tidak terjadi kebingungan bagi anggota yang merupakan konsumen atau calon konsumen.
Social media adalah sebuah bagian dari strategi marketing. Sehingga tidak bisa berdiri sendiri. Jadi sangat penting untuk pengelola brand memikirkannya secara terintegrasi dengan berbagai komponen marketing dan media komunikasi lainnya, baik online maupun offline. Jika diperlukan ada divisi khusus yang menangani brand secara online tersebut.
Berikut ini dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring sosial:
• Keberadaan brand di social media dapat menjadi sarana mudah buat konsumen untuk menyampaikan keluhannya dan brand dapat menggunakan social media untuk merespon dengan mudah dan cepat serta personal. Brand pun mesti memikirikan cara pelayanan konsumen yang baik via social media, juga tetap memantau berbagai keluhan layanan, dan meresponnya dengan cepat bahkan sebelum mereka melaporkan secara resmi.
• Social media dapat digunakan untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen, dengan menjadikan mereka tetap bersentuhan dengan brand secara personal, tetap saling berbagi informasi, dan konsumen mendapat manfaat, sehingga ujungnya bisa meretensi konsumen.
• Brand bisa menjadi cara baru strategi marketing dari mulut ke mulut.
• Dengan social media kita bisa mempromosikan situs web atau campaign yang sedang dilakukan. Dan cara ini cukup ampuh untuk menghasilkan traffic yang tinggi kepada link yang ditujukan ke salah satu situs web.
• Selain itu keunggulannya lagi, metode promosi melalui social media ini berbiaya rendah dengan dampak yang sangat baik, atau istilah marketingnya, “low cost, high impact”.
Kekurangan media sosial :
• Jika barang atau jasa yang ditawarkan buruk, para pengguna social media bisa dengan mudah menumpahkan kekecewaannya melalui social media, bahkan sampai mencaci maki. Dengan demikian kehadiran brand di social media tersebut tidak akan membantu selama produknya tidak diperbaiki.
• Harus ada pengelola khusus agar tidak terjadi kebingungan bagi anggota yang merupakan konsumen atau calon konsumen.
Social media adalah sebuah bagian dari strategi marketing. Sehingga tidak bisa berdiri sendiri. Jadi sangat penting untuk pengelola brand memikirkannya secara terintegrasi dengan berbagai komponen marketing dan media komunikasi lainnya, baik online maupun offline. Jika diperlukan ada divisi khusus yang menangani brand secara online tersebut.
Berikut ini dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring sosial:
Dampak Negatif:
• Kecanduan situs jejaring sosial bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
• Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolah raga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah bahkan obesitas.
• Kerusakan fisik juga mungki terjadi.
• Media elektronik juga dapat menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh.
• Kecanduan situs jejaring sosial bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
• Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolah raga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah bahkan obesitas.
• Kerusakan fisik juga mungki terjadi.
• Media elektronik juga dapat menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh.
• Memperluas pergaulan.
• Menambah wawasan.
• Sebagai media promosi dalam bisnis.
Semua jejaring perkawanan itu ditawarkan masing-masing dengan kekurangan dan kelebihannya.
Kita yang harus mengusai hidup kita dan memilih mana yang perlu, kapan perlu terhubung dan jangan lupakan kehidupan pribadi yang tidak perlu diumbar kepada yang lain. Semua yang sudah menjadi status tercatat di dunia maya pun dengan mudah dapat dihack atau disabot juga oleh orang lain untuk disalahgunakan.
Apalah jadinya bila hidup tidak punya privasi dan kau selalu dibuntuti jejaring sosial. Bila sebagian waktu yang dimiliki lebih banyak di dunia internet (selain untuk bekerja) dan begitu kecanduan on line, mungkin ada yang salah dengan hidupmu. Hidup tidak hanya di dunia maya, tetapi lebih utama di dunia nyata dimana kita hidup dan bersosialisasi dengan keluarga, saudara, teman dan kerabat. Untuk apa menjadi selebritis dunia maya namun kehilangan pertememanan yang sesungguhnya di dunia nyata. Hiduplah secara seimbang, mengobrol dengan teman-teman, berolah raga dan sesekali bershopping bersama, meskipun kau tak membeli barang apapun.
Kita yang harus mengusai hidup kita dan memilih mana yang perlu, kapan perlu terhubung dan jangan lupakan kehidupan pribadi yang tidak perlu diumbar kepada yang lain. Semua yang sudah menjadi status tercatat di dunia maya pun dengan mudah dapat dihack atau disabot juga oleh orang lain untuk disalahgunakan.
Apalah jadinya bila hidup tidak punya privasi dan kau selalu dibuntuti jejaring sosial. Bila sebagian waktu yang dimiliki lebih banyak di dunia internet (selain untuk bekerja) dan begitu kecanduan on line, mungkin ada yang salah dengan hidupmu. Hidup tidak hanya di dunia maya, tetapi lebih utama di dunia nyata dimana kita hidup dan bersosialisasi dengan keluarga, saudara, teman dan kerabat. Untuk apa menjadi selebritis dunia maya namun kehilangan pertememanan yang sesungguhnya di dunia nyata. Hiduplah secara seimbang, mengobrol dengan teman-teman, berolah raga dan sesekali bershopping bersama, meskipun kau tak membeli barang apapun.
Didunia internet juga ada netiket (etika berinternet) yang harus ditaati. Status mengolok-olok, menghina atau mendeskriditkan orang lain dan berbau SARA bisa dituntut secara hukum. Jadi kita juga harus berhati-hati dalam membuat atau mengomentari status. Batasilah diri dengan kaidah dan norma yang ada dan hormatilah hak orang lain juga. Jangan membuat status/tweet setiap saat karena akan menggangu time line orang lain. Ambillah waktu yang tepat untuk berpromosi agar orang tidak marah dengan ”barang dagangan” dan akun menjadi diblokir teman. Gunakan jejaring sosial untuk tujuan yang semestinya, banyak manfaat yang bisa diambil dari jejaring sosial ini. Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru. Jadikan dia kawan yang menguntungkan, namun ketika ada yang bermaksud jahat kepadamu lawanlah tanpa rasa takut.
Daftar pustaka :
http://obrolanlangsat.com/2011/02/18/potret-media-sosial-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://anangss.blogspot.com/2010/07/kelebihan-dan-kekurangan-social-media.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar